Waspada Jalanan Licin!!! Kumpulan Tips Berkendara Aman Ketika Musim Hujan

Baca Juga

Akhir-akhir ini hujan menjadi salah satu faktor jalan banyak yang berlubang, tentunya hal tersebut menjadikan salah satu penyebab kecelakaan di jalan. Mungkin kita sudah mengetahui bahwa kondisi jalan yang berlubang dan licin akan mengakibatkan bahaya kecelakaan. Oleh karena itu kita harus selalu bberhati-hati dan waspada ketika sedang mengendarai mobil/motor dalam kondisi jalanan yang basah. Disini ada NOTICE BLOGGER akan membahas tips-tips berkendara yang aman ketika musim hujan. Tips-tips berkendara ketika musim hujan:

1. Pertahankan Kecepatan Kendaraan Anda Dengan Kondisi Jalanan

Salah satu penyebab dari kecelakaan di jalanan yaitu berkendara yang melebihi batas kecepatan. Untuk anda yang berpergian di musim hujan, mengemudilah dengan kecepatan yang sesuai dengan jarak pandang dan kondisi lingkungan sekitar, perhatikan jalan tersebut apakah terdapat genangan air atau tidak. 

2. Jalankanlah Mobil Dengan Putaran Mesin Rendah

Batas standar jika seseorang mengendarai mobil dengan mesin menggunakan bensin/premium/dan sejenisnya, selalu jaga putaran mesin di angka 2.500 rpm (rate per minute). Namun bila anda menjalankan mobil dengan mesin diesel, tetap jaga putaran mesin di angka sekitar 1.800 rpm.

Hal di atas dibutuhkan supaya mobil anda tidak tergelincir sehingga traksi roda tetap berjalan optimal. 

3. Nyalakan Lampu Day Time (Lampu Kecil)

Nyalakan lampu day time (lampu kecil). Para pengemudi mobil biasanya menggunakan lampu hazard ketika kondisi hujan. Hal ini SALAH., karena lampu hazards bisa mengganggu pandangan pengemudi lainnya.  

4. Perkirakan Jarak Pengereman

Pada saat kondisi hujan/basah, proses pengereman membutuhkan jarak mengerem yang lebih panjang dari pada ketika kondisi jalanan kering. Anda harus mengatur jarak pengereman lebih jauh dari biasanya. Jarak pengereman tergantung dari kecepatan sebelum pengereman, jika kecepatan kencang pengereman harus lebih jauh lagi jaraknya jika dibandingkan dengan kecepatan yang standar/pelan.

5. Jangan Menggunakan Kecepatan Tinggi Di Genangan Air Tipis

Ketika mobil melintasi genangan air tipis, permukaan ban tidak dapat mencengkeram jalan dengan baik sehingga berpotensi mengalami melayang (nge-trail). Akibatnya, mobil anda akan tidak stabil saat melaju. 

6. Cari Jalur Lain Ketika Banjir Melebihi Satu Jengkal Tinggi Knalpot

Genangan air yang tinggi bisa mengakibatkan mobil mogok dan dapat merusak mesin mobil. Cari jalur lain yang aman digunakan untuk berkendara.

7. Jangan Nyalakan Mesin Ketika Mobil Terjebak Banjir

Jangan pernah menyalakan mesin mobil yang melalui genangan atau bahkan terendam oleh banjir, karena hal tersebut dapat dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan mesin mobil yang lebih parah.  

8. Tingkatkan Kewaspadaan

Untuk penduduk yang bermukim di daerah rawan banjir atau tanah longsor, Anda harus selalu waspada ketika hujan turun. Pastikan mobil anda sudah diasuransikandi badan asuransi. Cek police asuransi anda apakah sudah terdapat perluasan jaminan untuk risiko angin puting beliung, badai, banjir & tanah longsor. Jika asuransi belum ada, segera telvon provider asuransi mobil anda. Satu hal yang penting ketika berkendara yaitu jangan lupa menyimpan nomor telepon darurat untuk bantuan di jalan.

Tweet