SEJARAH HARI VALENTINE BAGIAN 3 KISAH SANTO VALENTINE

Baca Juga

 

Nah kali ini mimin akan membagikan kelanjutan cerita dari Sejarah Hari Valentine ya gengs, kemaren udah 2 episode, bagian 1 dan bagian 2 cerita tentang sejarah hari valentine. Untuk bagian yang ke 3 ini merupakan bagian yang terakhir Sejarah Hari Valentine. Silahkan disimak kelanjutan ceritanya. Jangan lupa siapkan kopi biar tambah seger. Hehe

Kisah Santo Valentine

Santo Valentine merupakan seorang orang suci (santo) yang hidup di Roma sekitar abad ke-III. Dia tinggal di kerajaan yang dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Dia sangat membenci kaisar tersebut. Kaisar Claudius bertekad untuk memiliki pasukan militer yang besar dan hebat, dia ingin semua pria yang tinggal di sekitar istananya untuk bergabung. Akan tetapi sayangnya keinginan tersebut gagal. Para pria yang tinggal di sekitar istananya enggan terlibat dalam peperangan. Alasannya karena mereka tidak ingin untuk meninggalkan keluarga dan istri mereka. Hal ini membuat kaisar Claudius marah, dia memerintahkan para pejabatnya untuk melakukan sebuah rencana licik.

Claudius berpikir jika pria tidak/belum menikah, maka mereka akan ikut serta bergabung dengan militer buatannya. Dia juga melarang adanya pernikahan. Pasangan pemuda-pemudi pada waktu itu menganggap bahwa keputusan kaisar Claudius sangat tidak masuk akal. Oleh karena itu Santo Valentine menolak untuk melaksanakan perintah kaisar.

Santo Valentine tetap akan melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pemuda-pemudi yang tengah jatuh hati walapun hal tersebut dilakukan secara rahasia. Peristiwa ini pada akhirnya diketahui oleh kaisar. Kaisar segera memberinya peringatan kepada St. Valentine, namun dia mengacuhkannya dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang diterangi cahaya lilin.

Pada suatu malam, ia tertangkap basah menikahkan salah seorang pasangan. Pasangan tersebut berhasil lolos, namun pendeta Santo Valentine tertangkap oleh pasukan kaisar. Santo Paulus lalu dijebloskan ke dalam sel tahanan dan dijatuhi hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Pada saat itu banyak orang yang mendukung aksi untuk mengunjungi Santo Valentine. Mereka melemparkan bunga dan beberapa pesan yang berisi dukungan dan motivasi di jendela penjara dimana dia ditahan. Salah seorang dari mereka yang percaya pada kasih sayang adalah putri penjaga penjara sendiri. Si Ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi dan bertemu dengan St. Valentine. Mereka berdua tak jarang untuk ngobrol lama sekali. Putri itu memberikan motivasi semangat kepada sang pendeta. Dia sepakat bahwa apa yang dilakukan oleh St. Valentine menikahkan pasangan pemuda-pemudi adalah hal yang benar.

Pada saat St. Valentine akan dipancung kepalanya, yakni tepat pada tanggal 14 Februari. St. Valentine menyempatkan diri menuliskan surat untuk gadis putri sipir penjara yang sering bertemu dengannya, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.

Pesan itulah yang kemudian menjadi sejarah. Orang di berbagai penjuru dunia merayakan setiap 14 Februari sebagai hari kasih saying (Valentine Day). Mereka yang memperingati hari itu mengenang St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang ingin menghapuskan cinta.

Nah sekarang tahu kan sejarah Hari Valentine, Sebenarnya semua hari itu untuk berkasih sayang sesama makhluk. Dengan kita saling menghargai sesama itu adalah salah satu dari rasa kasih sayang kita kepada orang lain. Sekian.

Tweet