SEJARAH HARI VALENTINE BAGIAN 2 MENURUT ENSIKLOPEDIA KATOLIK

Baca Juga

Sejarah Hari Valentine Menurut Ensiklopedi Katolik

      Nama Valentinus merujuk kepada tiga orang suci (Martir atau Santo) yang berbeda. Tiga orang suci tersebut adalah

1. Pastur di Roma

2. Uskup Interamna

3. Martir di Romawi Afrika

Sebenarnya hubungan dari ketiga martir ini dengan hari valentine tidak jelas. Pada tahun 496 Paus Gelasius I, mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang mengetahui mengenai tiga orang suci ini tapi pada tanggal 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus. Ada yang menginformasikan bahwa Paus Gelasius I secara sengaja mendeklarasikan kejadian itu dengan tujuan untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang diperingati setiap tanggal 15 Februari.

Sisa-sisa kerangka mayat yang digali dari makam Santo Hyppolytus telah diidentifikasikan dan dinyatakan sebagai kerangka jenazah Santo Valentinus. Lalu dimasukkan ke dalam sebuah peti yang terbuat dari emas lalu dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin Irlandia. Jenazah ini telah diserahkan oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak pengunjung yang berziarah ke gereja tersebut pada saat peringatan hari Valentine (14 Februari). Pada saat itu peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada acara itu dilakukan Misa khusus diadakan dan dipersembahkan kepada pemuda-pemudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan asmara.

Pada 1969 hari valentine resmi dihapus dari Kalender Gerejawi. Hal tersebut merupakan bagian dari tindakan dengan tujuan untuk menghapus orang-orang suci yang asalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berdasar pada legenda saja. Tapi perayaan tersebut masih dirayakan dalam acara-acara tertentu.

Bersambung... 
Klik disini untuk melanjutkan ke episode berikutnya. 

Tweet